Untuk lebih mudah menghitung Penjumlahan dan pengurangan, kita bisa memanfaatkan jari - jemari kita sebagai alat bantu hitung. Sangat mudah caranya, mari diperhatikan.
Jarimatika merupakan salah satu teknik menghitung cepat dan akurat yang paling berkembang pesat dan sangat diminati banyak orang. Teknik jarimatika adalah suatu cara menghitung metematika dengan menggunakan alat bantu jari.
Dalam teknik jarimatika ini, sebelum menggunakan jarinya untuk menghitung, anda harus memahami terlebih dahulu cara penggunaan jarinya. Jari tangan kanan dipahami sebagai angka satuan, sedangkan jari tangan kiri dipahami sebagai angka puluhan dan ratusan.
Untuk penjumlahan, jari tangan harus dibuka. Jari tangan menutup adalah pengurangan. Khusus untuk perkalaian, anda harus paham dulu perkalian mulai 1 sampai 5.
Dalam menandai jari tangan pada jarimatika berbeda dengan metode 10 jari. Berikut beberapa tanda jari tangan yang harus dihafal yang mewakili setiap bilangan:
- Jari tangan kanan digunakan sebagai bilangan satuan.
- Bilangan satu dilambangkan dengan jari telunjuk yang terbuka dan jari yang lain tertutup.
- Bilangan dua dilambangkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang terbuka sedangkan jari yang lain ditutup.
- Bilangan tiga dilambangkan dengan jari telunjuk, jari tengah, dan, jari manis dibuka. Sedangkan sisa jari ditutup.
- Bilangan empat dilambangkan dengan jari yang terbuka semua kecuali ibu jari.
- Bilangan lima dilambangkan dengan ibu jari yang terbuka sedangkan jari yang lain tertutup.
- Bilangan enam dilambangkan dengan ibu jari dan telunjuk yang terbuka serta jari lainnya ditutup.
- Bilangan tujuh dilambangkan dengan ibu jari, telunjuk, dan jari manis yang dibuka seangkan sisa jari ditutup.
- Bilangan delapan dilambangkan dengan semua jari dibuka kecuali kelingking.
- Bilangan Sembilan dilambangkan dengan jari yang dibuka semua.
- Jari tangan kiri digunakan untuk bilangan puluhan.
- Bilangan satu dilambangkan dengan jari telunjuk yang terbuka dan jari yang lain tertutup.
- Bilangan dua dilambangkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang terbuka sedangkan jari yang lain ditutup.
- Bilangan tiga dilambangkan dengan jari telunjuk, jari tengah, dan, jari manis dibuka. Sedangkan sisa jari ditutup.
- Bilangan empat dilambangkan dengan jari yang terbuka semua kecuali ibu jari.
- Bilangan lima dilambangkan dengan ibu jari yang terbuka sedangkan jari yang lain tertutup.
- Bilangan enam dilambangkan dengan ibu jari dan telunjuk yang terbuka serta jari lainnya ditutup.
- Bilangan tujuh dilambangkan dengan ibu jari, telunjuk, dan jari manis yang dibuka seangkan sisa jari ditutup.
- Bilangan delapan dilambangkan dengan semua jari dibuka kecuali kelingking.
- Bilangan sembilan dilambangkan dengan jari yang dibuka semua.
Jadi kita dapat melambangkan bilangan bilangan seperti 24, 33, 54, 87 dengan kedua jari tangan kita.
Perhatikan posisi jari tangan untuk melambangkan bilangan tersebut.
Untuk melambangkan bilangan 24 maka bilangan tersebut terdiri dari 2 puluhan dan 4 satuan. Maka posisi jari sebagai berikut.
- Jari kiri membentuk bilangan 20 dengan posisi jari telunjuk dan jari tengah terbuka, sedang yang lainya tertutup.
- Jari kanan membentuk bilangan 4 dengan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking terbuka, sedang yang lain tertutup.
Mudah bukan !!!
PENJUMLAHAN
Jika letak angka yang diwakilai oleh masing masing jari sudah dihafal benar, barulah langakah berikutnya dengan melakukan uji coba menghitung dengan jari.
Lets do the simple test.
4 + 3 = . . .
Mula mula posisikan jari tangan kiri melambangkan bilangan 4. Kemudian dilanjutkan dengan membuka 3 jari secara berurutan untuk memudahkan perhitungan.
Langkah 1
Buka semua jari tangan kanan kecuali ibu jari secara bersama untuk menendai jumlah yang akan dihitung (bilangan 4).
Langkah 2
Tutup ke empat jari, lalu buka ibu jari yang melembangkan 5.
Langkah 3
Secara berturut-turut buka jari telunjuk dan jari tengah. Berhenti sampai disini karena jari yang dibuka sebanyak 3 buah jari.
Langkah 4
Sesuai posisi jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari yang terbuka maka melambangkan bilangan 7 sebagai penyelesaiannya.
PENGURANGAN
Berikutnya contoh peragaan mengenai operasi pengurangan sederhana:
8 – 2 = . . . .
Langkah 1
Posisi awal, empat jari tangan kanan terbuka (posisi jari lambing bilangan 8)
Langkah 2
Tutup jari manis dan jari tengah(2 jari) sesuai bilangan pengurang yang dimaksud.
Langkah 3
Hasilnya adalah ibu jari dan telunjuk yang masih terbuka. Posisi ini melambangakan bilangan 6. Sesuai dengan hasil dari 8 – 2 = 5
Post a Comment