Keunikan dan Keajaiban Angka 9 February 23, 2016 9 , ajaib , Penjumlahan , Perkalian , sembilan , unik Dari yang kita pelajari dulu, kita sudah mengetahui angka 1 sampai 9 merupakan angka pokok yang mendasari terbentuknya angka-angka yang lain. Namun, dari deretan angka-angka tersebut terdapat angka yang paling unik dan bisa dibilang ajaib, yaitu angka 9. Untuk lebih jelas ulasannya mari disimak table dibawah ini: NO 9 sebagai Satuan 9 sebagai Puluhan 9 sebagai Ratusan 1 9 x 1 = 9 (0+9=9) 99 x 1 = 99 999 x 1 = 999 2 9 x 2 = 18 (1+8=9) 99 x 2 = 198 999 x 2 = 1998 3 9 x 3 = 27 (2+7=9) 99 x 3 = 297 999 x 3 = 2997 4 9 x 4 = 36 (3+6=9) 99 x 4 = 396 999 x 4 = 3996 5 9 x 5 = 45 (4+5=9) 99 x 5 = 495 999 x 5 = 4995 6 9 x 6 = 54 (5+4=9) 99 x 6 = 594 999 x 6 = 5994 7 9 x 7 = 63 (6+3=9) 99 x 7 = 693 999 x 7 = 6993 8 9 x 8 = 72 (7+2=9) 99 x 8 = 792 999 x 8 = 7992 9 9 x 9 = 81 (8+1=9) 99 x 9 = 891 999 x 9 = 8991 Setelah kalian lihat pada table di atas, pasti sudah bisa disimpulkan. Ya, pertama kita lihat pada table di kolom dimana angka 9 sebagai satuan. Disitu diketahui bahwa setiap bilangan yang dikalikan dengan angka 9, maka hasil yang didapatkan bila angkanya dijumlahkan akan bernilai 9. Contoh diatas sudah jelas, akan tetapi saya ambil satu contoh saja, misalnya 9 x 5 = 45. Nah, 45 itu jika dijumlahkan 4 + 5 = 9, benar bukan? Keunikannya lagi pada kolom tersebut, perkalian 9 dengan angka 1-5 hasilnya nanti merupakan kebalikan dari perkalian dengan angka 6-10. Lihat tabel kebalikannya: Perkaliannya Hasilnya 1 = 10 09 dan 90 2 = 9 18 dan 81 3 = 8 27 dan 72 4 = 7 36 dan 63 5 = 6 45 dan 54 Baca Juga: Misteri Angka 6 dan 9 Kemudian kita akan membahas kolom ketiga pada table tersebut yang menyatakan angka 9 sebagai puluhan. Awalnya kita melihat angka 99 itu jika dikalikan sudah cukup membuat otak kita minimal pusinglah. Hehe. Akan tetapi kita terbantu dengan keunikan angka 9 yang memudahkan kita untuk menjawab hasil perkalian bilangan 99 dengan angka 1-9. Misal 99x6=594, perhatikan hasinya tetap sama seperti 9 x 6 yaitu 54, tetapi dikedua angka tersebut disisipkan angka 9. Jadi, mudah saja jika ditanya perkalian bilangan 99 dengan angka 1-9 tingal kita mengalikan angka tersebut dengan 9, selanjutnya ditengah-tengahnya disisipi angka 9. Untuk pembahasan selanjutnya yaitu kolom ke-4 pada table. Cara ini sama dengan pembahasan dikolom 3, yaitu tinggal dikalikan angka 1-9 lalu disisipi angka 99 pada tengah-tengah hasil perkalian angka tersebut (Lihat contoh pada table). Bagaimana, betapa menakjubkan bukan? Keunikan angka 9 tersebut. Ternyata semakin besar angkanya bukan berarti pula kita sulit untuk mengetahui jawabannya. Table diatas hanya contoh kecil dari keunikan angka 9, masih banyak lagi keunikannya dan keajaibannya. Terima kasih atas kunjungannya, Semoga bermanfaat. Dari yang kita pelajari dulu, kita sudah mengetahui angka 1 sampai 9 merupakan angka pokok yang mendasari terbentuknya angka-an... Read more »
Penjelasan dan Contoh Bilangan Romawi February 19, 2016 bilangan , bilangan romawi , cara , contoh , lambang , Matematika , penjelasan , romawi Seperti yang kita tahu, di dunia ini banyak sekali cara-cara kita untuk menuliskan bilangan. Tidak hanya bilangan-bilangan yang pada umumnya itu seperti 1,2,3,4,5,6,7,8,9 yang disebut bilangan universal. Misal di Arab cara menuliskan bilangannya yaitu Û±,Û²,Û³,Û´,Ûµ,Û¶,Ûµ,Û·,Û¸,Û¹,Û±Û° dan masih banyak lagi contoh-contoh penulisan bilangan yang lainnya. Akan tetapi dalam mempelajari matematika kita tidak hanya dihadapkan dengan mengolah bilangan-bilangan universal tersebut, tetapi juga harus bias memahami dan mempelajari Bilangan Romawi. Mendengar sebutannya saja, kita semua pasti sudah tahu bahwa bilangan Romawi berasal dari Kota Roma yaitu ibukota Negara Italia. Untuk lebih jelas tentang bilangan romawi, kita harus mengetahui syarat dan ketentuan bilangan romawi yaitu: 1. Cara penulisan Bilangan Romawi menggunakan sistem pengulangan dan pengurangan 2. Lambang-lambang pokok bilangan romawi adalah: a) I = 1 b) V = 5 c) X = 10 d) L = 50 e) C = 100 f) D = 500 g) M = 1000 3. Lambang bilangan Romawi dibaca dari kiri ke kanan 4. Jika suatu angka diikuti oleh angka yang nilainya sama atau lebih kecil daripada nilai angka itu, maka nilai angka yang mengikutinya itu harus ditambah dengan nilai angka yang diikuti tadi.Contoh:13 = XIII , artinya 10 + 1 + 1 + 167 = LXVII, artinya 50 + 10 + 5 + 1 + 1 5. Jika suatu angka diikuti oleh angka yang nilainya lebih besar daripada nilai angka itu, maka nilai angka yang mengikutinya itu harus dikurangi dengan nilai angka yang diikuti tadi.Contoh:49 = XLIX yang artinya, (50 – 10) + (10 – 1)90 = XC yang artinya, 100 – 10900 = CM yang artinya, 1000 – 100Perhatikan dan Camkanlah! a) I hanya bisa mengurangi V dan X sajab) V bukan sebagai lambing bilangan pengurangc) X sebagai pengurang Ld) L bukan sebagai lambing bilangan pengurange) C sebagai pengurang Df) D bukan sebagai lambing bilangan pengurang6. System pengulangan angka pada lambing bilangan Romawi dapat dilakukan sebanyak-banyaknya 3 kali. Contoh: 1988 = MCMLXXXVIII133 = CXXXIII134 = CXXXIVPerhatikan dan Camkanlah!a) I = 1II = 2III = 3b) L = 50(tidak dikenal pengulangan L)c) C = 100CC = 200CCC = 300d) D = 500(tidak dikenal pengulangan D)e) M = 1000MM = 2000MMM = 3000Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bilangan romawi dapat kita jumpai pada benda-benda maupun pamflet. dalam contoh kali ini saya akan menunjukkan bahwa bilangan romawi sangat sering digunakan dalam jam tangan atau jam dinding. Setelah mengetahui tentang penjelasan bilangan romawi diatas, diharapkan kalian bisa memahami dan menambah wawasan kalian tentang ilmu matematika. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Seperti yang kita tahu, di dunia ini banyak sekali cara-cara kita untuk menuliskan bilangan. Tidak hanya bilangan-bilangan yang pada umumnya... Read more »