Ternyata Matematika Juga Berfungsi Sebagai Bahasa Sehari-hari. Sangat Mengesankan Proses Penerapannya May 01, 2017 bahasa , informasi , komunikasi , Matematika , penerapan , proses Bahasa Matematika Dalam Proses BelajarSeorang ahli matematika bernama Johnson dan Rising mengemukakan bahwasanya matematika merupakan bahasa, dimana penggunaan istilah dijabarkan secara akurat dan teliti. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yangberstruktur dan terorganisir. Semua sifat, teorema yang digunakan dijelaskan secara deduktif. Lebih lanjut Johnson dan Rising menjelaskan bahwasanya matematika juga merupakan ilmu tentang pola, berhubungan dengan senid engan adanya urutan dan harmonisasi tersendiri.Seperti yang kita semua ketahui Bahasa merupakan sebuah alat penting yang digunakan untuk berkomunikasi, dan menyampaikan pesan. Sehingga maksud sumber informasi atau pesan bisa sampai pada si penerima informasi. Syarat-syarat dan kriteria tersebut ternyata juga dipenuhi oleh ilmu matematika.Biasanya Bahasa Matematika Diterapkan Dalam Transaksi Jual BeliDalam realitanya memang benar, matematika sebagai bahasa sudah terbukti dalam kehidupan sehari-hari. Coba kita ambil sebuah contoh bahwasanya 3+4 =7. Hal ini berlaku dimanapun dan kapanpun di dunia secara umum (kecuali dalam konteks bilangan berbasis lain). Artinya, pengertian matematika sebagai bahasa adalah semua simbol dalam matematika berlaku umum. Keseluruhan artian itu ditulis dalam bentuk bahasa matematika.Namun nantinya pada masing-masing Negara di dunia akan diterjemahkan pada bahasa yang lain. Misalkan di Indonesia akan dibaca “ tiga tambah empat sama dengan tujuh”, di Inggris akan dibaca “three plus four is seven”. Dalam bahasa jawa juga berbeda lagi pengucapannya, padahal masih dalam Negara Indonesia. Pengucapaanya dalam bahasa jawa yaitu “telu ditambah papat dadine pitu” (maaf untuk anecdote saja ) Terbukti jelas kedudukan bahasa matematika di kehidupan sehari-hari. Analogikan pada sebuah bahasa , misalkan di ambil contoh dari bahasa Prancis. ‘Ange’ itu adalah sebuah kata di Prancis, jika di Negara Indonesia maka maksudnya adalah malaikat dan jika di negara Inggris bermakna angel.Illustrasi Matematika sebagai bahasaBahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Lalu kapan penerapan matematika yang dikatakan sebagai bahasa digunakan dalam berkomunikasi? Dalam jangkauan yang lebih besar, penggunaan bahasa matematika terintegrasi dalam sains lain. Misalkan dalam fisika, dalam kimia, ekonomi, kalkulus dan lainnya. Pembuktian lainnya alasan matematika bisa dibilang sebagai bahasa, pada zaman era modern ini adalah penggunaan bahasa matematika terdapat dalam kode ASCII pada komputer yang sedang digunakan. Beberapa bahasa pemograman pada ASCII dan lainnya juga di dasarkan pada ilmu matematika, termasuk logika matematika salah satunya. Contoh Bahasa Pemrograman ASCIIDemikian penjelasan singkat mengenai penjelasan Matematika sebagai bahasa. Kesimpulan yang bisa dipetik dari penjelasan diatas yaitu, bahwa matematika yang kita kenal selama ini sebagi ilmu hitung dan angka saja. Ternyata berfungsi juga sebagai bahasa yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap hari kita menjumpai dan mengalami bahwa matematika berfungsi sebagai bahasa juga. Bahasa Matematika Dalam Proses Belajar Seorang ahli matematika bernama Johnson dan Rising mengemukakan bahwasanya matematika merupakan bahas... Read more »
Uniknya Asal Usul Tanda/Simbol Operasi Hitung Matematika (+, -, x, :) April 29, 2017 babylonia , hitung , kurang , Matematika , mesir , operasi , pembagian , Perkalian , simbol , tambah , tamda Sebenarnya dihari-hari yang kita lalui, banyak hal-hal sepele yang tanpa kita sadri bernilai sejarah. Begitu juga saat kita mempelajari matematika, dimana saat kita sejak dini dikenalkan dengan pelajaran yang akrab dengan hitung-menghitung ini pasti berjumpa dengan operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Saat sobat allmipa apabila membaca 1+1=…? Pasti sepintas sudah bisa menebak bahwa jawabannya yaitu 2. Namun yang jadi permasalahannya adalah symbol atau tanda (+). Darimana anda bisa menyebutkan bahwa simbol tersebut menandakan kalau (+) adalah tambah atau jumlah??? Jika penasaran, mari kita ajak sobat allmipa bersafari mengulas mengenai sejarah simbol operasi hitung matematika. Baik itu tambah(+), kurang(-), kali(x) dan bagi(+).Pada zaman Babylonia kuno, para ahli matematika berusaha untuk menghemat waktu dan tenaga dengan mengganti kata kata dengan symbol-simbol(tanda) tertentu. Simbol/tanda tersebut akan dipakai dan disepakati secara umum akan mewakili suatu maksud atau kata tertentu. Beberapa di antaranya cara penulisan singkat tersebut dalam bentuk dan tanda sederhana +, -, x, dan ÷ yang akan mewakili operasi aritmetika dasar, yaitu penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Keempat simbol tersebut merupakan simbol-simbol yang dengan akan kita pakai dalam perhitungan. Sebenarnya simbol tersebut masih tergolong baru dalam sejarah matematika. Beberapa simbol kuno yang pernah digunakan dalam operasi aritmatika bisa dilhat pada gambar dibawah ini. Proses perubahan simbol operasi hitung dari masa ke masa Operasi Penambahan (+), Ahli hitung Renaissance, Tartaglia, mempergunakan huruf pertama piu yang berasal dari bahasa Italia (plus) untuk menunjukkan penambahan. Tanda + kita barangkali merupakan bentuk penyingkatan (e)t (dan) dari bahasa Latin.Operasi Pengurangan(-), Tanda minus ini pada zaman Yunani ditampilkan oleh Diophantus. Lambang pengurangan yang kita pakai sekarang ini mungkin berasal dari garis yang digunakan untuk menandai perbedaan-perbedaan berat produk. Operasi Perkalian (x), Tanda x yang didasarkan pada Salib Santo Andreas. Simbol ini dikenal ketika lambang di atas digunakan Leibniz di Jerman pada abad ke-17. Akan tetapi menurut dia x itu terlalu mirip x untuk bilangan variabel dalam aljabar. Operasi Pembagian (:), Di Negara Perancis, pada saat abad ke-18, Y.E. Gallimard menggunakan huruf D terbalik untuk pembagian. Tanda yang kita gunakan memiliki kemungkinan berasal dari garis pembagi sederhana yang ditambah dengan titik di atas dan di bawahnya. Ternyata simbol yang menjadi dasar penghitungan aritmetika sudah mengalami banyak evolusi atau perubahan. Namun meskipun maksudnya sama, symbol yang digunakan sekarang lebih simple atau sederhana. Hal itu bertujuan untuk memudahkan kita dalam mempelajari ilmu penghitungan yang dibungkus lengkap dalam matematika. Sebenarnya dihari-hari yang kita lalui, banyak hal-hal sepele yang tanpa kita sadri bernilai sejarah. Begitu juga saat kita mempelajari mate... Read more »
Uniknya Matematika yang Jarang Disadari Orang No. 5 Mencengangkan April 25, 2017 ajaib , akar 2 , angka , bilangan , imajiner , keajaiban , Matematika , pie , tips , unik Matematika adalah pelajaran yang menegangkan bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa matematika ini menyimpan keunikan tersendiri. Keunikan ini sebenarnya sudah diketahui oleh banyak orang, namun mereka kurang menyadarinya. Simak, apa saja sebenarnya keunikan terselubung yang tanpa disadari dalam matematika:1. Misteri angka " 0 "Angka 0 (nol) menduduki posisi pertama. Tidak ada angka yang mengalami perjuangan begitu lama sebelum diakui keberadaannya selain angka nol.Angka 0 dianggap sebagai angka unik bahkan bisa disebut keramat. Angka 0 ditemukan oleh Al-khwarizmi yang juga merupakan penemu rumus adan teori aljabar. Apa sih sebenarnya keunikan dari angka 0 tersebut, perhatikan sobat allmipa :· Angka 0 merupakan satu-satunya angka yang tidak bisa dituliskan dengan huruf romawi· Angka 0 satu-satunya angka yang mempunyai banyak nama seperti nil, naught, zip, zilch, dan zero· Faktanya angka 0 merupakan bilangan genap· Merupakan angka paling mudah jika turut serta dalam operasi hitung2. Rumus Pi (3,14) akan jadi PIE (41e) jika tulisannya di balikSobat allmipa pasti sudah tahu dan sering menemui kalau 3,14 atau 22/7 ini sering muncul dalam soal matematika terutama yang berhubungan dengan lingkaran. Coba kalian ambil secarik kertas dan tuliskan angka 3,14 kemudian bercerminlah. Pasti kalian akan kaget, bahwa penulisan angka 3,14 tadi bisa dibaca PIE.3. Fakta bilangan ImajinerBilangan imajiner, i. Untuk menemukan nilai x dari persamaan x² + 1 = 0, tidaklah mungkin menemukan x sebagai bilangan riil, akan tetapi muncul sebagai bilangan imajiner yang dilambangkan dengan i dengan besar √-1. 4. Angka 2 adalah satu-satunya bilangan genap yang termasuk bilangan prima Pasti sobat allmipa semua sudah pada tahu bahwa kumpulan bilangan prima mayoritas didominasi bilangan ganjil. Namun ternyata ada salah satu bilangan genap yang ikut andil untuk menyempurnakan makna sebenarnya dari bilangan prima tersebut. Ya, benar bilangan “terdampar” tersebut adalah 2. Pengertian bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri, antara lain 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17,….dst.5. Keajaiban Angka 1, karena semua bilangan apabila dikalikan satu hasilnya adalah bilangan itu sendiri Nah, angka satu disebut juga angka spesial, hal itu dikarenakan angka satu merupakan awalan dari seluruh angka. Serta awalan dari hitungan. Lebih spesialnya lagi semua bilangan apabila dikalikan dengan angka 1 pasti jawabannya bilangan itu sendiri. Missal 1 x 32434 = 32434.6. Uniknya Angka 9angka yang terakhir ini, dan paling besar diantara angka satuan lainnya yaitu 9. Adalah angka yang memiliki karakteristik unik dimana semua bilangan satuan yang apabila dikalikan dengan 9, maka hasilnya bila dijumlahkan hasilnya tetap 9. Untuk mengurangi tingkat penasaran anda silahkan kunjungi The Miracle of Number 9 (versi indo )Itulah sebagian diantara contoh keunikan dari matematika yang pernah kita temui namun jarang kita sadari. Jangkauan ilmu matematika memang tanpa batas apabila kita ekplor secara mendalam. Dan jika kita bergulat terus menerus pasti akan menjumpai berbagai keunikan dan keajaiban lain dari matematika. Selamat bereksplorasi sobat allmipa. J Matematika adalah pelajaran yang menegangkan bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa matematika ini menyimpan keunikan te... Read more »
Memahami Secara Detail Mengenai Himpunan Cantor Terner April 24, 2017 ad infinitium , angka , bilangan , canton , deret , georg cantor , Himpunan , interval , Matematika , real , Rumus , tabel , terner Perlu kita ketahui, apabila sobat allmipa merasa sudah cukup akrab dengan bilangan real, namun belum mengetahui mengenai himpunan Cantor terner, maka pemahaman Anda tentang bilangan real belum lengkap. Artikel ini memperkenalkan himpunan yang menyandang nama matematikawan Georg Cantor (1845-1918) tersebut.Himpunan Cantor terner dikonstruksi secara literatif, sebagai berikut. Dimulai dengan interval tutup I0 := [0, 1], kita bagi interval ini menjadi tiga bagian sama panjang, dan kita buang interval buka (⅓, ⅔) yang berada di tengah. Sisanya adalah gabungan dua interval tutup, [0, ⅓] ∪ [⅔, 1] =: I1.Himpunan Cantor TernerSelanjutnya, kita bagi masing-masing interval pada I1 menjadi tiga bagian sama panjang, dan kita buang kedua interval buka di tengah. Sisanya merupakan gabungan empat interval tutup, yaitu [0, 1/9] ∪ [2/9, 3/9] ∪ [6/9, 7/9] ∪ [8/9, 1] =: I2. Proses ini kita lanjutkan terus ad infinitum: Pada langkah ke-i, kita peroleh himpunan Ii yang merupakan gabungan dari sejumlah interval tutup (2i banyaknya). Perhatikan bahwaSelanjutnya, misalkanyaitu irisan dari semua himpunan Ii. Titik-titik ujung interval Ii, seperti 1/3, 7/9, 26/27, dan seterusnya, jelas merupakan anggota H. Jadi, H bukan himpunan kosong. Tetapi, anggota H bukan hanya titik-titik ujung interval tersebut!Sebagai contoh , ¼ adalah anggota H yang bukan titik ujung salah satu interval tersebut. Dalam sistem bilangan terner (basis 3), anggota H adalah semua bilangan yang tidak mengandung angka 1 di belakang tanda koma. Untuk itu, Maka ia merupakan anggota H. (Perhatikan bahwa deret di atas merupakan deret geometri dengan rasio 1/9.) Dari angka-angka di belakang tanda koma, kita bisa mengetahui bahwa pada proses pembuangan interval di tengah yang pertama, ¼ berada di interval bagian paling kiri, yaitu [0, ⅓], karena itu ia ‘selamat’. Lalu, pada proses pembuangan interval di tengah yang kedua, ia berada di interval bagian paling kanan dari [0, ⅓], sehingga ia tetap selamat, dan begitu seterusnya. Ternyata cukup jelas kan sobat allmipa, mengenai materi tentang Hinpunan cantor Terner? Meskipun sedikit berbelit-belit dan ribet, namun setelah kita pelajari pasti akan ketemu dengan yang namanya solusi. Perlu kita ketahui, apabila sobat allmipa merasa sudah cukup akrab dengan bilangan real, namun belum mengetahui mengenai himpunan Cantor te... Read more »
Memahami Teorema Dasar Aritmetik (Aritmatika) April 24, 2017 angka , aritmatika , aritmetik , bilangan , dasar , euclid , gauss , komposit , Matematika , memahami , Prima , Rumus , teorema , teori Teorema dan Konsep bilangan asli serta bilangan pecahan telah dikaji oleh matematikawan asal Yunani Kuno, sejak abad ke-4 SM. Euclid, misalnya, telah membuktikan ketakterhinggaan himpunan bilangan prima. Kajian tentang bilangan asli dan bilangan pecahan berlanjut hingga sekarang. Pada awal abad ke-19, Carl Friedrich Gauss membuktikan sebuah teorema yang kemudian dikenal sebagai Teorema Dasar Aritmetik, yang dikenal pula sebagai Teorema Faktorisasi Prima.Teorema Dasar Aritmetik dapat dibuktikan dengan cara Prinsip Induksi Matematika, sebagai berikut: Perhatikan bahwa pernyataan teorema berlaku untuk n = 2. Sekarang, misalkan pernyataan berlaku untuk n = 2 sampai dengan n = k. Allmipa akan membuktikan bahwa pernyataan berlaku untuk n = k + 1. Jika k + 1 merupakan bilangan prima, pernyataan mengenai teorema jelas berlaku. Selanjutnya bagaimana jika k + 1 merupakan bilangan komposit? Dalam hal ini, k + 1 = ab, dengan 1 < a ≤ b ≤ k. Menurut pemisalan di atas, masing-masing bilangan a dan b dapat dinyatakan sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima, sehingga bilangan k + 1 pun dapat dinyatakan sebagai hasil kali sejumlah bilangan prima. Dengan demikian, setiap bilangan asli n > 1 dapat dinyatakan sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima.Teorema Dasar Aritmetik lebih kuat daripada Teorema Euclid (tentang ketidakterhinggaan himpunan bilangan prima). Dengan kata lain, Teorema Euclid merupakan syarat perlu bagi Teorema Dasar Aritmetik. Andaikan hanya terdapat terhingga bilangan prima, sebutlah p1, p2, …, pn, maka bilangan q = p1p2 ··· pn+1 tak dapat dinyatakan sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima p1, p2, …, pn. Teorema dan Konsep bilangan asli serta bilangan pecahan telah dikaji oleh matematikawan asal Yunani Kuno, sejak abad ke-4 SM. Euclid , misal... Read more »
Posisi dan Bentuk Sebenarnya Lingkaran Satuan Di Ruang Metrik April 21, 2017 aifat , bulat , bundar , fungsi , lingkaran , metrik , Ruang Di Rn, rumus jarak antara dua titik x = (x1, …, xn) dan y = (y1, …, yn) yaitu :Sifat-sifat dasar fungsi jarak ini adalah:||x – y|| ≥ 0 untuk setiap x dan y (di Rn);||x – y|| = 0 jika dan hanya x = y;||x – y|| = ||y – x|| untuk setiap x dan y;||x – z|| ≤ ||x – y|| + ||y – z|| untuk setiap x, y, dan z.Secara umum, jika X ≠ Ø, maka fungsi d : X × X → R yang memiliki sifat:d(x, y) ≥ 0 untuk setiap x dan y (di X);d(x, y) = 0 jika dan hanya jika x = y;d(x, y) = d(y, x) untuk setiap x dan y;d(x, z) ≤ d(x, y) + d(y, z) untuk setiap x, y, dan z,disebut metrik pada X, dan pasangan (X, d) disebut ruang metrik. Ketaksamaan pada butir keempat di atas dikenal sebagai ketaksamaan segitiga.Nah, pada Rn, dapat diperiksa bahwa fungsimerupakan metrik. Tetapi kita juga dapat mendefinisikan metrik lain pada Rn. Sebagai contoh, dapat diperiksa bahwa kedua fungsi berikutdanmerupakan metrik pada Rn.Di ruang metrik (Rn, d), himpunan S(O, 1) := {x ϵ Rn : d(x, O) = 1} dikenal sebagai permukaan bola satuan (yang berpusat di O(0, …, 0)). Di (R2, d2), permukaan bola satuan tak lain adalah lingkaran satuan yang berpusat di O(0,0), yang bentuknya bulat (lingkaran).Namun, lingkaran satuan di (R2, d1), yaitu S(O, 1) = {(x1, x2) ϵ R2 : |x1| + |x2| = 1}, berbentuk persegi:Jadi kesimpulannya di ruang metrik, lingkaran tidak selalu bulat. Di R n , rumus jarak antara dua titik x = ( x 1 , …, x n ) dan y = ( y 1 , …, y n ) yaitu : Sifat-sifat dasar fungsi jarak ini adal... Read more »
Memahami Besaran Pokok dan Besaran Turunan Secara Terperinci March 27, 2017 baku , besaran , cara , pokok , satuan , SI , skalar , tidak baku , tips , turunan , Vektor Intensitas cahaya matahariBesaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan mempunyai nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka dan satuan. Misal: massa, panjang, intensitas cahaya, dll.Sedangkan pengertian satuan dalam fisika yaitu suatu pembanding di dalam kegiatan pengukuran suatu besaran. Jadi, hubungan besaran dan satuan sangat berkaitan satu sama lain.Jenis-jenis satuan antara lain:a. Satuan baku adalah suatu pembanding yang memberikan hasil yang sama apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh satuan baku : m, cm, kg, gram, dll.b. Satuan tidak baku adalah suatu pembanding yang akan memberikan hasil berbeda apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh : jangkal, hasta, kaki, yard,dll.Satuan internasional (SI) adalah satuan yang telah disepakati bersama secara Internasional dan digunakan oleh berbagai negara. Syarat SI :a. Bersifat Internasional sehingga dapat digunakan oleh berbagai negarab. Mudah ditiruc. Bersifat tetapSatuan Internasional meliputi meter sebagai satuan panjang, kilogram sebagai satuan massa dan sekon sebagai satuan waktu sehingga satuan SI juga disebut satuan MKS (m.kg,s). Jenis-jenis besaranBesaran-besaran di dalam fisika, dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:a. Berdasarkan nilai dan arahnya besaran dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :1. Besaran skalarBesaran skalar merupakan besaran yang hanya mempunyai nilai (besar) saja dan tidak mempunyai arah. Contoh besaran skalar : massa, waktu, suhu, luas,volume2. Besaran vektorBesaran vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan mempunyai arah. Sesuai kesepakatan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kiri dan ke bawah maka besaran tersebut bernilai negatif (-) sedangkan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kanan dan ke atas maka besaran tersebut bernilai positif (+). Contoh besaran vektor : kecepatan, percepatan, gaya.b. Berdasarkan satuannya besaran dibedakan menjadi 2 jenis, antara lain:1. Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu. Ada 7 besaran pokok di dalam fisika. Besaran pokok beserta satuannya seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini. No Besaran Satuan Lambang satuan 1 Panjang Meter M 2 Massa Kilogram Kg 3 Waktu Sekon S 4 Suhu Kelvin K 5 Kuat Arus Ampere A 6 Intensitas Cahaya Candela Cd 7 Jumlah Zat Mol mol 2. Besaran turunanBesaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan beserta satuannya seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini No Nama Besaran Turunan Lambang besaran Turunan Lambang satuan Turunan 1 Luas A m2 2 Kecepatan v m/s (ms-1) 3 Percepatan a m/s2 (ms-2) 4 Gaya F N (kg.m/s2) 5 Tekanan P N/m2 6 Usaha W Joule (J) (kg.m2/s2) Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Yaitu panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu, sehingga satuan kecepatan m/s. Tips memahami tentang besaran pokok dan turunan, yang pertama sobat allmipa harus menghafal dahulu besaran pokok, selanjutnya untuk besaran turunan nanti pasti hafal dengan sendirinya. Intensitas cahaya matahari Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan mempunyai nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka d... Read more »