Saat kita menginjak masa-masa kuliah di semester akhir. Kita dihadapkan dengan syarat kelulusan wisuda, yaitu dengan mengadakan penelitian. Penelitian tersebut terkenal dengan nama SKRIPSI. Skripsi menjadi momok yang amat menakutkan bagi para mahasiswa tingkat akhir. banyak yang frustasi, menyerah, bahkan drop out dikarenakan skripsi tersebut. Tetapi banyak pula yang dapat menyelesaikannya dengan cepat. Tergantung rajin
dan tidaknya mahasiswa tersebut. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas metode ujinya yang mengedepankan uji normalitas dengan chi kuadrat yang lainnya akan dibahas dalam artikel selanjutnya.Uji Normalitas dengan Chi Kuadrat
Apabila dari penelitian sudah terkumpul data lengkap, maka untuk pengujian normalitas dilalui langkah-langkah sebagai berikut.
1) Membuat tabel distribusi frekuensi.
2) Menentukan batas nyata tiap-tiap kelas interval.
3) Mencari frekuensi kumulatif dan frekuensi kumulatif relatif (dalam persen).
4) Dengan skala sumbu mendatar dan sumbu menegak, menggambarkan grafik dengan data yang ada, pada kertas probabilitas normal.
5) Dengan angka-angka yang ada pada tabel distribusi diletakkan titik-titik frekuensi kumulatif relative pada kertas probabilitas yang telah disediakan pada buku-buku statistik. Jika letak titik-titik berada pada garis lurus atau hampir lurus, maka dapat disimpulkan dua hal:
a) Mengenai data itu sendiri
Dikatakan bahwa data itu terdistribusi normal atau hampir normal (atau dapat didekati oleh distribusi normal).
b) Mengenai populasi dari mana data sampel diambil.
Dikatakan bahwa populasi dari mana data sampel itu diambil ternyata berdistribusi normal atau hampir terdistribusi normal, atau dapat didekati oleh distribusi normal. Jika titik-titik yang diletakkan tidak menunjukkan terletak pada garis lurus maka dapat disimpulkan bahwa data atau sampel yang diambil tidak berasal dari populasi normal.
Menurut Sugiyono (2011), salah satu uji normalitas data yaitu chi kuadrat ( χ2 ) merupakan pengujian hipotesis yang dilakukandengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurva normal baku atau standar (A). Jadi membandingkan antara (B/A). Bila B tidak berbeda secara signifikan dengan A, maka B merupakan data yang berdistribusi normal.
H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Grafik distribusi chi kuadrat (χ2) umumnya merupakan kurva positif , yaitu miring ke kanan. Kemiringan ini makin berkuran jika derajat kebebasan (df) makin besar.
Nilai Angket Profesionalisme Guru Dan Minat Belajar Siswa
No. | Nama Siswa | Profesionalisme Guru | Minat Belajar | |
1 | Ajeng Martyadani Berlian | 89 | 90 | |
2 | Amelia Vincensia Cristiani | 88 | 85 | |
3 | Anisa Dian Ramadhani | 83 | 87 | |
4 | Anjarwati | 87 | 88 | |
5 | Arido Wahyu Yogatama | 95 | 89 | |
6 | Ayu Dian Cristian | 88 | 90 | |
7 | Destya Naya Febrianingrum | 89 | 88 | |
8 | Dhila Kusuma Syahrina Isnen | 82 | 89 | |
9 | ellya ramadhaningrum | 91 | 82 | |
10 | asterin oktavia | 90 | 90 | |
11 | fajar sodiq aji jabar danaru | 85 | 85 | |
12 | frisky dona sandra kusuma | 87 | 87 | |
13 | ilman rurqonda ardiansyah | 88 | 88 | |
14 | inka safiratari | 89 | 89 | |
15 | intan purnama | 90 | 90 | |
16 | khoti muhayati | 88 | 87 | |
17 | kiki alifah nur shanti | 89 | 95 | |
18 | krisdayani martha sukma | 82 | 88 | |
19 | meiko karenina | 91 | 89 | |
20 | m. Nurhuda rusardi | 90 | 82 | |
21 | onita bingar permata ningtyas | 85 | 89 | |
22 | putriaisyah nur sukmawati | 89 | 89 | |
23 | riskawati | 88 | 88 | |
24 | rizka imas virgianti | 83 | 83 | |
25 | saskianuraini ayu kumalasari | 87 | 87 | |
26 | setridwi prasetyani | 95 | 95 | |
27 | shelli lindha puspita dewi | 87 | 87 | |
28 | teguh subekti | 95 | 95 | |
29 | tiara kusuma dewi | 88 | 88 | |
30 | winarti | 89 | 88 | |
31 | yunida femila | 82 | 83 | |
32 | zulfina rahmawati | 89 | 87 |
Chi table 13.787
Test Statistics | ||
PROFESIONALISME | MINAT | |
Chi-Square | 13.000a | 6.500b |
df | 17 | 21 |
Asymp. Sig. | .736 | .999 |
a. 18 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1,8. | ||
b. 22 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1,5. |
Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa hasil uji chi kuadrat profesionalisme adalah 13,00 < χ2 tabel(13, 787) dan hasil uji chi kuadrat untuk minat belajar matematika adalah 6,50 < χ2tabel (13,787) dengan begitu dapat disimpulkan bahwa H0diterima yang berarti bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Selanjutnya data di uji homogenitasnya melalui spss.
Dengan begitu dapat diketahui hasil dari uji normalitas dengan menggunakan metode chi kuadrat. Terima kasih atas kunjungannnya.
Post a Comment