Semua pasangan suami istri pasti mengidamkan untuk memiliki sang buah hati. Entah itu nanti sang buah hati berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Namun, ada kesenangan tersendiri dan menjadi sesuatu yang lebih bagi pasangan suami istri apabila dikaruniai buah hati yang kembar. Alasan dasarnya yaitu
dengan satu persalinan saja sudah langsung mempunyai dua bayi. Tetapi tahu nggak sih sobat allmipa, bahwa memiliki bayi kembar itu adalah sebuah kelainan.
dengan satu persalinan saja sudah langsung mempunyai dua bayi. Tetapi tahu nggak sih sobat allmipa, bahwa memiliki bayi kembar itu adalah sebuah kelainan.
Untuk melihat lebih jelasnya simak ulasan berikut ini. Memiliki bayi kembar adalah kelainan pada janin. Dalam lingkungan masyarakat, bayi kembar memang menjadi suatu idaman bagi sebagian calon ibu. Namun tahukah anda, bahwa bayi kembar itu ternyata adalah salah satu kelainan pada janin. Dalam ilmu sains, pertemuan antara sel telur dan sel sperma akan terjadi fertilisasi / pembuahan. Dalam proses pembuahan, kedua sel tersebut akan melebur jadi satu yang dinamakan dengan zigot. Zigot akan terus membelah dengan rumus pembelahan 2n (1 sel membelah menjadi 2, 2 sel membelah menjadi 4, 4 sel membelah menjadi 8 dan seterusnya).
Mengapa bayi kembar disebut kelainan pada janin??? Kita simak penjelasan berikut ini. Dalam masa pembelahan sel, zigot memiliki daya kohesi. Daya kohesi berfungsi untuk mengikat sel-sel yang membelah agar tetap melekat dan berkumpul jadi satu (tidak terpecah belah) sampai terbentuk janin yang sempurna. Apabila daya kohesi pada zigot tidak kuat maka dalam proses pembelahan sel, sel akan terlepas / terpisah menjadi 2 atau lebih. Sehingga sel yang terpisah akan berkembang menjadi individu baru dan terbentuklah bayi kembar. Yang menjadi masalah adalah apabila terlepasnya/ terpisahnya sel tidak sempurna (masih melekat sebagian) bayi kembar tersebut akan lahir menjadi bayi kembar siam.
Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa bayi kembar memanglah kelainan pada janin. Namun bagi calon ibu dari bayi kembar tidak perlu khawatir selama terpisahnya atau terlepasnya sel terjadi secara total, karena masing-masing individu tetap dapat tumbuh secara normal. Tapi, meski bayi kembar tersebut adalah suatu kelainan yang terjadipada janin, hal itu tetap tidak menyurutkan pasangan suami istri untuk tetap bahagia sekali dengan keberadaan dan kelahiran sang buah hati.
BACA JUGA: 20 ALASAN SENANG MEMILIKI ANAK KEMBAR
BACA JUGA: 20 ALASAN SENANG MEMILIKI ANAK KEMBAR
Post a Comment